LEGISLATIF

Golkar Minta Pemprov Anggarkan Makan Bergizi Gratis pada APBD-P 2024

0
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco.

Berita Golkar – Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono segera mengalokasi anggaran makan bergizi gratis dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024.

Adapun program tersebut saat ini sudah mulai diuji coba oleh Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Fraksi Partai Golkar mendorong Pemprov DKI memperluas anggaran untuk program makan bergizi gratis menyesuaikan dengan program pemerintah pusat yang telah diuji coba,” ucap Ketua Fraksi Golkar Basri Baco dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga :  Golkar Soroti Izin Operasi Seaglider di Selayar

Baco menambahkan, program ini perlu diprioritaskan menyusun munculnya fenomena penyakit diabetes dan gagal ginjal pada anak yang belakangan marak terjadi.

“Program ini juga sebagai upaya menekan semakin banyaknya anak-anak yang menderita gagal ginjal akibat pola makan dan minum yang salah,” ujarnya.

Ia pun mengaku prihatin dengan munculnya fenomena ini, apalagi belakang viral di media sosial anak-anak melakukan cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Fenomena ini pun dibenarkan oleh pihak RSCM yang menyebut saat ini kurang lebih ada 60 anak secara rutin melakukan cuci darah.

Baco menyebut, Pemprov DKI harus segera mengambil tindakan nyata untuk mencegah semakin meluasnya fenomena ini.

Baca Juga :  Ketum Golkar Airlangga: GIBRAN jadi Sumber Keteduhan di Tahun Politik yang Panas

“Fenomena ‘bocil’ mengidap diabetes-gagal ginjal pada anak akibat pola hidup yang tidak sehat tentu menjadi PR besar kita bersama,” kata Baco.

“Fenomena ini harus dicegah, jangan biarkan anak-anak menjadi korban,” tambahnya menjelaskan.

Selain mendesak Pemprov DKI mengalokasikan anggaran dan segera menjalankan program makan bergizi gratis, Golkar juga minta Dinas Kesehatan (Dinkes) menggencarkan edukasi terhadap para orangtua.

“Fraksi Partai Golkar mendorong Pemprov DKI segera memberikan perhatian serius dengan menggandeng rumah sakit dan puskesmas untuk layanan konsultasi gratis dan program edukasi bagi para orangtua soal pencegahan diabetes dan penyakit gagal ginjal,” tuturnya.