DPD GOLKAR

Golkar Jawa Timur Salurkan Bantuan ke Blitar

0
Foto Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar, Suswati mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, Sarmuji saat memberikan paket bantuan kepada warga yang terdampak di Desa Panggungrejo. 

Berita Golkar – Gelar aksi peduli bencana banjir di Kabupaten Blitar, Suswati, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar mendampingi Sarmuji, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur memberikan paket bantuan kepada warga yang terdampak di Desa Panggungrejo.

Sarmuji memberikan paket sembako dan peralatan salat untuk korban banjir.

“Bantuan ini sifatnya sementara dan jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi warga terdampak banjir, jika masih kurang kami siapkan lagi dalam beberapa waktu mendatang,” ungkap Sarmuji, Selasa (25/10/2022).

Dalam kunjungan ini, Sarmuji yang juga Ketua DPD Golkar Jatim tersebut melihat kondisi Jembatan Dusun Kalibentak yang hilang tersapu banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  TM Nurlif Maju Pilgub Aceh, Ajak Kader Golkar di Bener Meriah Rapatkan Barisan

“Hilangnya jembatan ini tentu saja mengganggu akses mobilitas masyarakat, untungnya warga gerak cepat untuk membangun jembatan darurat yang sementara bisa dilewati motor,” terang Sarmuji.

Sarmuji menyoroti pembangunan Jawa Timur bagian selatan seperti Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Blitar, Malang bagian Selatan, dan sekitarnya yang masih jauh dibanding wilayah di tengah Jatim.

“Rata-rata infrastruktur Jawa Timur bagian selatan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain khususnya dengan daerah Jawa Timur bagian utara. Pemerintah Provinsi perlu memberi perhatian khusus agar daerah ini dapat berkembang dan dapat memitigasi risiko bencana,” tambah Sarmuji.

Selain itu, Sarmuji berharap tumbuhnya kesadaran bersama terhadap daya dukung lingkungan utamanya fungsi hutan yang banyak beralih ke tanaman lain khususnya tebu.

Baca Juga :  Berharap Ketum Airlangga Jadi Cawapres, Golkar Papua Barat Siap All Out Menangkan Prabowo

Fenomena beralihnya hutan menjadi tanaman produksi seperti tebu harus menjadi perhatian baik pemerintah maupun masyarakat.

Jika penguat lahan tidak ada bisa menjadi penyebab banjir seperti yang terjadi saat ini.

“Jika kita berkunjung ke Blitar selatan seperti Kecamatan Binangun, Panggungrejo, dan Bakung banyak hutan yang berganti tanam tebu. Fenomena ini harus menjadi perhatian khusus kita semua. Perbaikan lahan dan penghijauan harus disegerakan. Tentunya tidak menyampingkan faktor kesejahteraan masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya dari tanam tebu,” ungkap Sarmuji.

“Kita perlu mencari solusi bersama agar kejadian-kejadian serupa seminimal mungkin tidak terulang kembali di masa mendatang. Perlu kesadaran bersama untuk mencari cara mensejahterakan rakyat tetapi tetap memperhatikan daya dukung lingkungan,” pungkas Sarmuji.