By 
Berita Golkar – DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta memastikan siap untuk mematuhi keputusan DPP partai berlambang pohon beringin terkait Pilkada 2024.
Termasuk soal pencalonan gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta.
Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco menegaskan, keputusan nama calon gubernur dan wakil gubernur di pilkada menjadi kewenangan mutlak DPP.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui menawarkan kader internalnya Jusuf Hamka untuk berpasangan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta.
Hal itu disampaikan Airlangga usai menemui Kaesang di Kantor DPP Partai Golkar.
“Kami akan menaati keputusan DPP, karena urusan pilkada mutlak kewenangan DPP. Karena itu, apapun keputusan DPP Golkar, maka DPD akan siap menjalankan,” tutur Basri Baco di Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Baco menyebut, DPP Golkar pasti sudah memiliki pertimbangan matang dan berdasar kajian empirik untuk memutuskan mengusung Jusuf Hamka atau Babah Alun berpasangan dengan Kaesang.
Ia mengaku, dengan statemen dari Ketum Airlangga, maka DPP sudah mengajukan tawaran jika putra bungsu Presiden Joko Widodo itu mencalonkan diri di Pilkada Jakarta.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta ini mengaku, meskipun mengejutkan, pasangan Kaesang-Jusuf Hamka bakal menjadi kuda hitam di Pilgub Jakarta.
“Ini bisa jadi pasangan kuda hitam di Jakarta yang menurut hasil survei internal kami, 57 persen rakyat Jakarta inginkan pemimpin baru, bukan yang pernah memimpin Jakarta,” ujar Baco.
Ia menilai, sosok Jusuf Hamka tidak asing di mata publik. Ia dikenal sebagai pemilik jalan tol yang dikenal seorang mualaf dan dermawan.
Menurut Baco, majunya Jusuf Hamka sebagai wakil kepala daerah akan menjadi bentuk pengabdian kepada rakyat, karena ia sudah selesai dengan urusan duniawi sebab memiliki kekayaan melimpah.
“Jusuf Hamka kita kenal sebagai Raja Jalan Tol dan seorang mualaf yang sudah selesai dengan hidupnya (tak memikirkan urusan duniawi). Jadi dia hanya akan fokus untuk pengabdian kepada rakyat Jakarta,” tegas Sekretaris DPD Golkar Jakarta ini.
Selain dermawan, Jusuf Hamka juga dikenal sebagai seorang mualaf yang bercita-cita membangun seribu masjid. Baco menyebut, banyak masjid yang sudah berdiri karena jasa dari Babah Alun.
“Masjidnya banyak yang dia bangun di Jakarta,” ujarnya.
Nama Jusuf Hamka disebut Airlangga usai bertemu dengan Ketum PSI itu pada Kamis (11/7/2024).
Airlangga menuturkan, partai terbesar kedua di Indonesia ini sudah menyiapkan Babah Alun menjadi calon pasangan pendamping jika Kaesang memutuskan maju di Pilgub Jakarta.
“Seandainya beliau (Kaesang) memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun,” tutur Airlangga, Kamis.
Menurut Ketum Golkar, sosok calon pemimpin Provinsi Jakarta harus bisa mengatasi tantangan yang soal infrastruktur dan kemacetan. Ia mengatakan, Babah Alun merupakan sosok yang sangat paham dengan infrastruktur.
