DPD GOLKAR

Golkar Jambi Target Menang 100 Persen di Pilkada Serentak 2024

0
Kepala Bappilu DPD Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed.

Berita Golkar – DPD Partai Golkar Provinsi Jambi ingin mendapatkan hasil terbaik pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Meski menginginkan menang di 11 kabupaten/kota dan Pilgub Jambi, namun Golkar mengaku tetap objektif dengan melihat dinamika yang terjadi di lapangan.

“Kalau bisa maksimal 100 persen ya, tapi kita juga melihat secara objektif dinamika di lapangan di masing-masing daerah,” kata Kepala Bappilu DPD Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga :  DPP AMPI Beri Apresiasi ke Ketum Airlangga Atas Meningkatnya Suara Golkar

Sebelumnya, Golkar memiliki sejumlah kepala daerah yang periode sebelumnya menjabat, sehingga ini yang harus dimaksimalkan.

Seandainya tak ada incumbent di periode sebelumnya setidaknya kata Joni Ismed Golkar bisa mendampingi incumbent ataupun calon baru.

“Kan ada figur yang memang incumbent, ada yang memang belum ada incumbent, dan kita berharap kita bisa mengimbangi incombent tersebut atau paling tidak kita bisa berkoalisi dengan incombent tersebut, kalau kita tidak bisa maju di top leadernya sebagai calon pimpinannya paling tidak second linenya lah kita wakilnya,” jelasnya.

Anggota DPRD Kota Jambi ini juga mengatakan bahwa pada Pilkada Serentak 2024 di Jambi ini Golkar akan memprioritaskan kadernya untuk maju.

Baca Juga :  Santuni Anak Yatim Saat Ramadhan, Airlangga Didoakan Jadi Presiden 2024

Mengingat sejumlah kader memiliki potensi untuk menang di sejumlah daerah.

“Kita memprioritaskan kader Partai Golkar untuk maju di Pilkada ini, walaupun banyak dari kadar lainnya yang ingin coba komunikasi dengan DPP Partai Golkar dengan DPD Partai Golkar provinsi,” ujarnya.

Meski begitu, Golkar tetap akan memprioritaskan kadernya maju di Pilkada, jika bukan sebagai calon kepala daerah maka harus sebagai calon wakil kepala daerah.

“Kita secara objektif, partai ini kan milik kader, masa kader partai lain yang kita usung, tanpa ada kader partai kita, kita tidak menjual partai,” tutupnya.